Senin, 29 Juni 2009

Menyelami hati Bapa

Sebenarny tidak ada bapa yg tidak menyayangi anaknya, yg ada hanyalah bapa yg tidak tahu bagaimana mengekspresikan kasih yg diimpikan oleh anak2nya. Mlalui sbuah email, seorang pencipta lagu menceritakan tentang pemulihan hati kepada papanya yg adalah seorang perfeksi0nis, krn ia mau menyelami hati papanya.
'Dia hadir menjadi papa saya d dunia ini slama 25 tahun. Sulit rasanya bagi saya untuk merasakan kasihnya d sepanjang tahun yg kami lalui. Kalau dr pemenuhan kebutuhan hidup, sekolah dan fasilìtas, betul papa mengasihi saya, tetapi secara batiniah saya sulit merasakannya. Anak2 papa tumbuh dalam didikan yang kaku. Kalau papa di rumah, rasany suasana tegang sekali. Anak2 tidak bebas mengemukakan pendapat atau meminta sesuatu. Stiap akhir tahun. D ibdah yg diadakan keluarga kami.. Papa slalu menysali perbuatanya dan brjanji untuk tidak mengulanginya. Namun janjì itu hanya brtahan bebrapa jam saja, krna kees0kan harinya papa sudah kmbalì ke p0la hidupnya yg lama.. Ketegangan rumah membuat saya brtekad untuk kuliah d k0ta lain dan saya diterima di ITB. Di Bandung saya mengenal Tuhan Yesus secara pribadi, saya mulai mengenal kasih Bapa dan dipuaskan oleh kasihNya. Sejak saat itu saya slalu mend0akan kselamatan papa dan sluruh keluarga.
Smakin tua sikap papa melunak. Papa ingin lebih dkat dgn anak1, tetapi sudah terlanjur ada temb0k pemisah di antara kami. Adik saya yg bungsu sangat kecewa pada sikap papa yg kaku, sehingga ia pernah berkata kepada mama, ''Ma kalau papa meninggal, kayaknya aq ngak bakalan nangis...'' di akhir hidupnya papa bnyak berubah. Sbelum meninggal papa sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Ketika papa sdah dkebumikan, kami membuka tasnya karna sehari sblum meninggal beliau masih ke kant0r. Di tas itu kami menemukan 0bat jerawat untuk adik sy yg bungsu, yg memang sdang brjerawat. Saya percaya saat itu hati adik saya pasti tersentuh. Ternyata di hari terakhir papa, adik saya ada dlam pikirannya. Smua pngalaman inì membuat saya mengesti perkataaN Tuhan Yesus, '' Jadi jika kamu yg jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak2mu, apalagi Bapamu yg di s0rga! Ia akan memberikan yg baik kepada mereka yg meminta kepadaNya'' (Mat 7:11). Sbenarnya papa adalah Bapa yg baik, ia hanya tidak mengerti bagaimana menyalurkan kasih yg diimpikan anak2nya'

Sekeras atau sepahit apa pun sikap dan tindakan yg pernah kita trima di dunia ini. Janganlah membuat kita pahit hati. Mungkin mereka menjadi dmhkian karena mendApatkan sikap yg sama dr 0rangtua mereka, yg juga tidak mengerti bagaimana mengekspresikan kasihnya.

** sekaku apa pun se0rang pria, pasti ada kehangatan kasih di kedalaman sanubarinya **

Sumber: renungan harian Manna S0rgawi. Edisi Juni

0 Comments:

Post a Comment