Sabtu, 04 Juli 2009

It's The True Life

Langit awalnya tidak berwarna.
Namun langit jatuh cinta pada laut.

Tapi apa daya, langit tak pernah bisa menyentuh laut, tak bisa merengkuh laut, tak bisa menyatu dengan laut. Langit hanya mampu menatap laut dengan segala kekagumannya akan keindahan, keelokan, dan birunya laut. Langitpun menjadi biru karena cintanya pada laut.

Terus menerus memandang laut, mencintai, menyertainya ke manapun, tak terbatas apapun.
Dan ada kalanya langit menjadi begitu sedih dan meratapi nasibnya...hingga menjadi hitam dan menangis.
Langit menangis meratapi agar laut mampu melihat ke arahnya sekali - sekali.

Dan ada kalanya langit merona dan malu - malu..Hingga warnanya kemerahan
Karena setelah kegelapan menghalanginya memandang laut, akhirnya setelah rindu bertumpuk, langit bisa melihat laut lagi di pagi hari..

but..
tau kenapa banyak manusia suka ketinggian?
Kenapa manusia bermimpi untuk bisa terbang?

Karena dari atas sini...segalanya terlihat sangat berbeda.
Ada kebebasan, ada kehampaan.
Ada keindahan, ada keburukan.
Ada keramaian, ada kesepian.
Dan dari atas sini, saat manusia bisa melihat makna hidupnya, alur waktu, dan segalanya terlihat dalam gambaran yang luas..maka manusia bisa menjadi jauh lebih dewasa.


Menjadi langit. Melihat dari ketinggian yang berbeda.
q menjadi jauh lebih dewasa, dan perlahan bisa melihat apa hidup itu. :)

Hidup itu luas dan dalam. :)

Sekedar cinta yang tak terbalas, takkan menghancurkan hidup, selama kita tak mengijinkannya.
Sekedar cinta yang tak terbalas, bukan berarti tidak lebih berharga daripada cinta yang berbalas.
Sekedar tak memiliki, bukan berarti tidak bisa menghargai dan berbahagia..

life must go on..

Karena langit sangat mengerti, bahwa semuanya terjadi karena memang harus tercipta.
Tanpa langit, dunia takkan seimbang
Tanpa laut, tidak akan ada kehidupan.
Tanpa daratan, tidak akan ada lautan.

It is just something that meant to be the way it should be...


thx to viliaciputra buat pencerahannya... ^^

0 Comments:

Post a Comment