Selasa, 07 Juli 2009

Golput??? Atau Goltreng???



Wow....
Jalanan tembalang sepiiii banget... Kayanya sie semuanya pada bersibuk ria menuju TPS masing-masing (semoga aja) Akhirnya aku milih juga di TPS *baskoro*... Hmmm..... senang... bangga... bisa ikut andil dalam menentukan nasib bangsa.... Banyak fenomena yang terjadi... Dari hasil observasi yang kulakukan di kos... Hampir semuanya semangat untuk menyumbangkan suaranya... Sampai ada yang benar2 kecewa karena tidak terdaftar sebagai pemilih :( Tapi... yang menjadi pusat perhatianku bukan pada mereka-mereka yang berniat milih... Tapi pada mereka yang ga punya keinginan untuk milih dengan berbagai alasan... Dari hasil analisa dan kata hati... Ada 4 alasan mengapa seseorang memilih golpu...

Pertama, golput karena alasan tekhnis

Golongan ini adalah mereka yang tidak terdaftar dalam DPS (Daftar Pemilih Sementara) ataupun DPT ( Daftar Pemilih Tetap). Penyebabnya bisa dikarenakan kesalahan KPU dalam pendataan, pemerintah setempat ataupun orang yang bersangkutan. Atau bisa saja mereka sudah terdaftar, tetapi dalam hari H nya ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga mereka tidak bisa hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Kedua, golput karena alasan ekonomis

Kalau yang melakukan ini, biasanya karena alasan mereka ga bis atau ga mau "buang2 uang yang bisa didapat" karena mereka nyontreng. Golongan ini didominasi oleh para pedagang kecil, karyawan dengan upah harian dan pekerja serabutan lainnya.

Ketiga, golput karena alasan apatis

Golongan ini didominasi oleh mereka yang sudah tidak percaya lagi terhadap sistem dan penguasanya, tetapi mereka juga tidak melakukan perbuatan apapun untuk mengubahnya. Sehingga keberadaanya seperti tidak adanya, mereka merasa masa bodo dengan apa yang terjadi. Tentu saja, golongan seperti ini yang kita tidak harapkan, karena mereka berlepas diri dengan keadaan masyarakat dan mereka senantiasa menyalahkan keadaan serta menyerah dengan keadaan yang ada.

Keempat, golput karena alasan ideologis

Hampir sama dengan golongan apatis, golongan ini termasuk orang-orang yang ga percaya sama sistem yang ada... udah bosan juga kali ya sama keadaan yang ga berubah-berubah...

Tetapi, jangan pernah menuduh orang-orang seperti ini sebagai orang yang berlepas diri dengan keadaan masyarakat. Justru mereka melakukan hal itu karena mereka sangat pro masyarakat, yang kini terus dibodohi oleh system yang berlaku.

Jiwa nasionalis mereka lebih tinggi daripada orang-orang yang mengaku nasionalis sekalipun, lihat-lah contohnya ketika Timor-timur akan melakukan referendum, mereka dengan lantang meneriakkan bahwa strategi tersebut adalah ulah para antek Amerika dan Australia yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia, suara yang hampir tidak pernah diteriakkan oleh orang-orang nasionalis.

Yuppyyy... ya itu sie cuma sekedar analisa belaka.. analisa seorang mahasiswi sem 6.... TApi apapun alasannya... Sebaiknya jangan termasuk menjadi Golput (golongan putih) tapi jadilah goltreng (golongan nyontreng) Satu suara yang kita beri dalam 5 menit menentukan nasib bangsa dalam 5 tahun... Semangaaaattt :)

0 Comments:

Post a Comment